Rembang (MTsN 1 Rembang). MTs N 1 Rembang merupakan salah satu dari 10 madrasah di Indonesia yg terpilih sebagai pilot project pelaksana program ROOTS dan Disiplin positif madrasah, program ROOTS ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi bullying ( perundungan) di madrasah. Dilaksanakan di ruang digital dengan fasilitas laptop pada Kamis (17/11)
Kenapa disebut program ROOTS, ROOTs yg berarti sbg akar, merupakan kegiatan yg memusatkan peran pelajar di madrasah, jadi kegiatan nya dimulai dari stakeholder yg paling bawah dari suatu lembaga madrasah yaitu siswa.
Pendekatan dari program ROOTS ini dg melibatkan peran pelajar di madrasah sebagai ” Agen perubahan” yg bertugas menyebarkan pesan dan perilaku baik diantara teman sebaya.
Teknis pemilihan agen perubahan:
Peserta didik memilih 3 teman sekelas dan 7 teman beda kelas yg paling sering diajak berinteraksi selama 1 bulan terakhir melalui link angket yg sudah disiapkan oleh fasilitator guru, hasilnya akan dipilih 15 pa & 15 Pi sebagai calon agen perubahan madrasah.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Rembang menjelaskan bahwa Roots adalah sebuah program pencegahan perundungan yang dikembangkan oleh UNICEF Indonesia bersama Direktorat KSKK Kementerian Agama RI, akademisi, serta praktisi pendidikan dan perlindungan anak, untuk mencegah perundungan di madrasah dengan melibatkan peserta didik sebagai agen perubahan, ungkap Akhmad Suhadak Solikin.
Dilanjutkan oleh Akhmad Suhadak Solikin bahwa putra-putri dari bapak ibu semua merupakan agen perubahan, yang merupakan peserta didik yang memiliki pengaruh bagi teman sebayanya, oleh karena itu terima kasih telah memberikan izin kepada mereka untuk mengikuti kegiatan Roots yang selanjutnya ananda dapat memberikan contoh agar berperilaku baik, dan menebarkan kebaikan sehingga diharapkan perundungan di madrasah dapat dihilangkan, serta anak merasa aman, nyaman dan bahagia, ungkap Kepala MTsN 1 Rembang. (bd)