Pembangunan Kelas Darurat untuk KBM di MTsN 1 Rembang

0

Lasem – Dalam upaya menjaga kelangsungan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama proses pembangunan gedung utara, MTs Negeri 1 Rembang secara sigap membangun ruang kelas darurat. Pembuatan kelas darurat ini dimulai pada hari Minggu, 3 Agustus 2025, dan ditargetkan rampung pada 10 Agustus 2025. Kelas darurat tersebut akan mulai digunakan pada hari Senin, 11 Agustus 2025.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Maria Ulfa, S.Pd, pembuatan kelas darurat merupakan bagian dari strategi sekolah untuk memastikan pembelajaran tetap berjalan secara optimal meskipun dalam kondisi darurat. Sebanyak 10 ruang kelas darurat disiapkan dan akan digunakan secara bergiliran oleh siswa kelas 7 dan 8. Sementara itu, kelas 9, kelas tahfidz, dan kelas program Bahasa Inggris akan menjadi prioritas utama dalam penggunaan ruang kelas darurat ini dan kelas yang masih belum direnovasi.

Sistem pembelajaran tetap disesuaikan dengan kondisi darurat tanpa mengurangi kualitas. Bagi kelas yang tidak mendapatkan giliran tatap muka, pembelajaran tetap dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting. Waktu pelajaran juga dipertahankan sebagaimana biasanya, yakni 1 jam 40 menit per sesi, untuk menjaga ritme belajar siswa.

“Meski dalam kondisi darurat, kami tetap berusaha agar pembelajaran bisa berjalan sebagaimana mestinya. Waktu belajar tetap kami pertahankan dan para guru juga telah dipersiapkan untuk menyampaikan materi dengan baik, baik secara tatap muka maupun daring,” ujar Maria Ulfa, S.Pd.

Pembuatan kelas darurat ini diharapkan dapat mengefektifkan proses pembelajaran di tengah keterbatasan ruang. Dengan manajemen yang baik, pihak sekolah optimistis kegiatan belajar mengajar akan tetap berjalan kondusif dan produktif, sekaligus menjadi bentuk komitmen sekolah dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi para siswa. (HWA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *