A. LAHIRNYA MTsN LASEM.
MTsN Lasem lahir dari kandungan PGAN 6 th Lasem. Mulai aktif pembelajaran pada tahun pelajaran 1978/1979. Pada tahun itu secara serentak murid kelas I, II, dan III PGAN beralih status sebagai murid MTsN Lasem. Jadi pada tahun pelajaran tersebut mereka yg duduk di kelas III MTsN Lasem adalah berstatus sebagai murid PGAN 6 Tahun ketika duduk di kelas I dan II. Mereka yang duduk di kelas II MTsN Lasem adalah sebagai murid PGAN 6 Tahun ketika duduk di kelas I. Mereka yang duduk di kelas I MTsN sudah start sebagai murid MTsN sejak kelas I.
B. PERJALANAN MTsN LASEM.
Sejak lahirnya hingga tahun pelajaran 1979/1980 MTsN Lasem berdampingan dengan PGAN Lasem dalam satu gedung, semuanya masuk pagi. Guru pengajarnya oplosan dengan PGAN Lasem. Sebagian mereka merangkap sebagai guru MTsN dan PGAN. Tahun pelajaran 1980/1981 murid kelas II MTsN dan PGAN masuk sore jam 13.00 s.d. jam 19.20 WIB.
Tahun pelajaran 1981/1982 semua murid MTsN Lasem kelas I, II, dan III masuk sore, semua murid PGAN kelas I, II, III masuk pagi.
C. MASA KEPRIHATINAN MTsN LASEM.
Masa itu dijalani oleh MTsN Lasem mulai tahun 1982/1983 s.d. 1985. Murid kelas III, Kantor TU masih di gedung PGAN. Murid kelas II dan kelas III berada di luar gedung PGAN Lasem, yaitu menempati gedung darurat berlokasi di sebelah barat buara sungai Babagan Lasem dan menempati sebuah gedung darurat juga yang ada di depan masjid jami’ Lasem. Mereka boyong ke dua lokasi tersebut dengan cara kerja bakti ngusungi mebeler.
D. PERJUANGAN MTsN LASEM
Tahun pelajaran 1979/1980 terbentuklah wadah petsatuan orang rua murid dan guru (POMG) kemudian berubah menjadi BP3 pada tahun-tahun berikutnya, sampai sekarang wadah orang tua murid dan guru / madrasah bernama Komite Madrasah (Komad). Para pengurus gigih berjuang, mereka berusaha keras yang hasilnya bisa mendapatkan tanah dengan cara beli. Secara bersama-bersama berbagai pihak berdirilah gedung MTsN Lasem yang kita nikmati hingga hari ini. Jadi sadar atau tidak, kita semua ini menumpang nikmat atas perjuangan mereka
Bersyukurlah, lanjutkan perjuangan mereka, kita tidak seberapa dengan mereka. Jangan cari untung saja di sini, untungkan mereka, Hidupkan MTsN kita. Jangan hanya mencari hidup saja di sini. Perjuangan kita diharapkan oleh mereka sebagai generasi penerus. ” Siapa mereka, siapa kita”